belakangan beredar rekaman suara telpon MJ sehari sebelum dia wafat (24 Juni 2009). MJ curhat bahwa dia akan dibunuh. Rekaman itu dibocorkan oleh “orang dalam” (“whistleblower”) dinas intelijen. Klik file di bawah utk denger rekamannya.
Dari suaranya, terdengar bahwa MJ ketakutan dan gemetaran. Dengan kata2 dari mulutnya sendiri, transkripnya begini:
“I don’t know if I should tell you this. I don’t know who may be listening.” (dia tau kalo telponnya disadap)“There may be a group of people…they want to get rid of me. I can’t talk about it over the phone.” (dia berasa kalo ada yg mau bunuh)“I don’t know what’s going to happen, I just feel…in my soul. Only God knows” (dia udah feeling, dan ngomong juga ke saudara2nya termasuk La Toya Jackson)“They could shoot me, they could stab me, they couldframe me and say I overdosed on drugs.” (modus fitnah dan pembunuhan karakter lewat isu OD)“They can do a lot of things. It’s not the government. It’s more than the government.” (maksudnya mafia yang sangat powerful)“But I don’t know, I don’t care about my life anymore, I just want my children to be okay, my little angels. I want them to be safe.”
Merinding deh denger suara MJ ketakutan. Itu memang suara asli MJ. Rasanya gak masuk akal kalo dia bohong.
Sebelum kematiannya, MJ diwawancara dan mengatakan bahwa dia memang konflik dengan mafia industri. Sejak itu, mulailah tuduhan2 kriminal, termasuk pedofilia,drugs, dll yang merupakan “character assassination”terhadap dirinya. Dia terang2an nyebut “konspirasi mafia di AS adalah yang terburuk di dunia“. MJ cerita bagaimana dia disiksa waktu ditahan, baik fisik maupun mental.
1. Kesaksian Saudara & Anak
Setelah kematian MJ, La Toya Jackson (kakak MJ) seringdiwawancara tv dan cerita bahwa dia yakin MJ dibunuh. Sebab, katanya, MJ udah sering ngomong hal itu. Berikut cuplikan wawancara La Toya:
La Toya bahkan mengatakan bahwa dokter yang dateng ke rumah MJ saat tewas adalah dokter gadungan (bukan dokter MJ yang biasanya). La Toya tampak geram, dan dia bilang dia tau siapa yang bunuh. Ya iyalaah orang sepergaulan. Tapi dia gak berani ngungkapkan namanya ke publik.
Begitu juga anak MJ, bikin kesaksian di pengadilan bahwaayahnya cerita kalo ada yang mau bunuh. Serius kaan sampe ke pengadilan? Tapi setelah itu dipetieskan. Berikut cuplikan beritanya di CNN News:
Hmmm.. kayaknya keluarga Jackson gak butuh sensasi murahan dgn bikin gosip palsu deh. Apalagi menyangkut kematian orang yg mereka cintai. Tapi, kalau mereka gak bohong, lantas siapa yg bunuh dan apa motivasinya? Dan kenapa mereka begitu takut untuk sebut nama? Coba kita lacak, ada apa sebenarnya. hahahaha…
2. Sekte “Illuminati” di Hollywood…
Ternyata, ada beberapa kesaksian “inside story” dari para selebritas pelaku Hollywood. Salah satunya, yang mengejutkan, adalah kesaksian Whitney Houston di ABC News.
Seperti diketahui, Whitney juga wafat dengan berita OD(overdosis). Ternyata, sebelumnya dia diwawancara di tv, cerita bahwa dulu waktu umur 20an dia terpaksa masuklingkungan mafia yang powerful dan menguasai industri.
Para mafioso penganut Sekte Iblis ini sering disebut orang sbg “Illuminati” (mengacu pada kelompok secret societies yang dulu dibentuk Rothschild tahun 1771), meski Whitney (dan MJ) gak pernah sebut nama itu. Ini rekaman wawancara Whitney:
Di lingkungan mafia satanik itu, Whitney cerita bahwa diadicekokin segala macem. Ritual satanik, alkohol, marijuana, kokain, you name it. Dulu dia harus terima itu, sebagai “konsekuensi lingkungan” para mafia penguasa industri. Dia bilang sekarang berontak.
Begitu berontak, mulai lah black campaign danpembunuhan karakter Whitney. Media2 memberitakan dia kecanduan drugs, mukanya kayak nenek2 jelek banget.
Padahaal, di wawancara itu, terbukti dia masih cantik. Dan sebaliknya, Whitney justru keluar dari lingkungandrugs mafia industri.
Gila yah… berarti itu foto2 MJ yg buruk rupa akibatoperasi gagal juga belom tentu bener. Mungkin rekayasa pers, persis seperti Whitney yg terbukti masih cantik gituuu.
Si pewawancara (Diana Sawyer) nanya gimana perasaan Whitney diberitakan OD, kurus kering dan hampir mati. Whitney bilang dia memang gak bakal hidup lama, karena dia berubah pikiran (keluar dari lingkaran sekte setan).Dan dia bilang serangan2 seperti itu juga terjadi pada beberapa selebritis lain yg “mbalelo”. Nah looh…
3. Para Selebritis yang Berontak
Banyak kesaksian lain dari para selebritis yg mbalelo, menceritakan hal yang sama dengan Whitney. Salah satunya adalah aktor Randy Quaid. Dia sampe ngungsiminta suaka politik ke Canada (karena diteror oleh para mafioso Hollywood), dan bikin pernyataan persdidampingi pengacara.
Sama seperti Whitney dan MJ, Randy juga difitnah mafia Hollywood yang menguasai pers. Dia diberitakan gila, kecanduan drugs, kriminal, dll. Padahal dia sehat dan normal2 aja, didampingi pengacara di Canada.
Randy juga cerita, ada 8 sahabatnya yang dibunuh akibat mbalelo. Salah satunya adalah aktor pemeran Joker,Heath Ledger. Menurut Randy, Heath dll itu dibunuh oleh “Star Whackers” (komplotan penghajar bintang).
Seperti diketahui, pemeran Joker itu ditemukan tewas tanpa busana di kamar, dengan beberapa jenis drugs di dekatnya. Diisukan bahwa dia mati OD. Persis spt aktrisMarilyn Monroe jaman dulu.
Heath Ledger juga mbalelo. Dia tewas ketika syuting film terakhirnya (The Imaginarium) belum rampung. Kalo diperhatikan, di film terakhirnya itu banyak adegan ritual satanik yg aneh2.
Di Indonesia juga banyak artis ngedrugs kaan? Coba kita perhatikan, ada berapa artis yang tewas karena OD?? Cuma satu, itu pun di tempat ramai krn kebawa suasana. Ada berapa artis Indon yang tewas karena OD ketika sendirian di dalam kamar?? Well, it’s simply… ngk ada
4. Brandon Lee
Menariknya, make up Ledger sbg Joker mirip dgn make up anaknya Bruce Lee, yakni Brandon Lee, yang juga tewas secara tragis ketika syuting film terakhirnya, The Crow(1993).
Putera Bruce Lee ini, ternyata, sebelum tewas tahun 1993 sempat mengekspos simbol2 satanik Illumiati yg ada di duit dolar.
Itu merupakan gestur bahwa Brandon Lee berontak dari lingkaran setan. Sama seperti film terakhir Heath Ledger, film terakhir Brandon juga penuh dengan adegan ritual kurban satanik.
Seperti diketahui, Brandon Lee tewas secara tragis ketika syuting film The Crow. Waktu syuting adegan tembak2an, yg mustinya pake pelor kosong, ternyata ada pistol berisipelor beneran.
“Kecerobohan” seperti ini bisa dibilang jarang — bahkan tak pernah terjadi — di Hollywood. Brandon pun tewas secara tragis. Persiiiis seperti ayahnya, Bruce Lee, yang juga tewas secara misterius tahun 1973.
5. Simbolisme Illuminati…
Jika diperhatikan, memang industri film Hollywood danindustri musik di AS dipenuhi dgn simbol2 satanik Illuminati.
Seperti halnya iblis, “secret societies” memang biasa ngumpet2, dan tradisinya suka ngasih “kode2”(simbolisme) di kalangan mereka sendiri. Dan simbol2 itu hanya berarti buat orang yg ngerti. hahahaha..
Simbol palu arit, misalnya. Kalo dikasih penduduk pedalaman di hutan pasti gak masalah, karena gak ngerti. Tapi kalo simbol palu arit itu ditarok di kantor kelurahan, orang pasti marah karena ngerti itu simbol PKI. wakakakakak..
Naah, bedanya, simbolisme satanik ini gak dimengertioleh orang banyak. Hahahaha.. jadi mereka enak2 aja kode2an di kalangan sesama.
6. Perilaku Mafia
Terlalu naif jika kita berpikir bahwa industri sebesar Hollywood, dan raksasa industri musik sebesar AS, gak ada mafianya. Para mafia memang biasa “menghukum”anggotanya yg “keluar jalur” dengan pembunuhan. Bahkan dibikin tragis, supaya jadi contoh buat yang lain. Itu yang membuat mereka ditakuti.
Mafia juga biasa meres (extortion), fitnah (black campaign), intimidasi, dll. Jaringan mafia pada umumnya pun biasa sampe ke para penegak hukum seperti polisi, jaksa, hakim, senator, dll.
Bedanya, mafia Hollywood ini gemar ritual satanik, jadi lebih kejam. Kita tau soal ini dari inside story baik dari selebritis sekelas Whitney, sampe ke akar rumput para pendatang baru yang mengadu nasib di industri.
Budaya “perjanjian dengan Iblis”, seperti digambarkan dalam film Ghost Rider, juga ada di budaya manapun di dunia. Afrika, Eropa, Asia, Australia juga ada. Kalo di Indonesia, budaya “perjanjian dgn iblis” ini dikenal pada pesugihan Gunung Kawi, tradisi Babi Ngepet, Leak di Bali, dll.
Bedanya, sekte di Hollywood ini sampe mengontrol kehidupan para artis, karena bagian dari mesin propaganda terselubung Illuminati. Modus operandinya, para selebritis dibina oleh para “mentor”. Seperti umumnya Gereja Satanik dan perjanjian dgn iblis, para jemaat gak ada yg bisa keluar. Kalo mbalelo pasti mati mengenaskan. Semacam tumbal dalam pesugihan Gunung Kawi.
Kematian mendadak para selebritis kerap dibarengi dengan pembunuhan karakter, seolah2 OD (MJ, Whitney Houston, Heath Ledger, Marilyn Monroe, dll). Atau mati tragis akibat tabrakan (Paul Walker, Lady Di, dll). Atautragis ditembak (Brandon Lee, Tupac Shakur, dll). Yaah namanya juga mafia, jemaat satanik lagi. Pasti raja tega.
7. Kesimpulan
Kembali pada MJ. Benarkah dia dibunuh? Indikasinya bisa dilihat sbb:
1. Industri film dan musik di AS memang dikuasai olehmafia, yang gemar ritual satanik, dan suka mengontrol kehidupan para artisnya. Semacam “ongkos ketenaran“.
2. Mafia memang biasa menghukum anggotanya yang “keluar jalur”. Kadang dibunuh dengan tragis, agar jadi contoh buat yang lain. Itu sebabnya mereka ditakuti.
3. Adanya kesaksian dari selebritis yang “mbalelo”, seperti Whitney Houston dan Randy Quaid, yang terancam nyawanya akibat konflik dengan mafia industri. Randy bahkan mengatakan ada 8 sahabatnya yang dibunuh, termasuk aktor Joker Heath Ledger.
4. MJ mengaku bahwa dia konflik dengan mafia. Tuduhan pedofilia dan drugs terjadi setelah konflik itu. Waktu ditahan polisi dia disiksa (ada fotonya di atas).
5. Sehari sebelum wafat, MJ sempat telpon bahwa adasekelompok orang — yang lebih powerful dari government— yang akan membunuhnya. Dia bilang mungkin bakal dituduh OD. Tentu jadi pertanyaan besar karenabesoknya dia benar2 tewas. Juga ada kesaksian dari kakaknya (La Toya) dan anak MJ (Prince) bahwa MJ memang bilang kalo dia akan dibunuh.
Ok prenzzz.. Semoga ada manfaat. Sebab, berita2 spt ini suka dilelepin di google. Makanya meskipun videonyajelas banget, orang gak banyak tau. Perlu utk pengetahuan bagi generasi penerus, agar tidak terjerumus ke “lingkaran setan” dalam arti sebenarnya.
Credit: BosDarling